Pengembangan Produk Selai Bunga Mawar Untuk Mendukung Ekonomi Lokal Bandungan Semarang

Authors

Keywords:

Selai Mawar, HPP, Produksi

Abstract

Tanaman bunga mawar merah (Rosa damascena) memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap berbagai kondisi iklim, sehingga dapat tumbuh baik di wilayah subtropis/dingin maupun wilayah beriklim tropis/panas seperti Indonesia. Bunga mawar memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami. Beberapa senyawa kimia yang terdapat dalam bunga mawar antara lain tannin, geraniol, nerol, citronellol, asam geranik, terpene, flavonoid, pektin, polifenol, vanillin, karotenoid, stearopten, farnesol, eugenol, feniletil alkohol, serta vitamin B, C, E, dan K. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknik dan aspek ekonomi dalam pengolahan bunga mawar di daerah Bandungan Ambahrawa, yang dirumuskan adalah Untuk mengetahui teknik pengolahan bunga mawar menjadi produk bernilai tambah di daerah Bandungan Ambahrawa agar tidak terbuang percuma serta Untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dari produk selai mawar. Dari Analisa diatas bisa disimpulkan bahwa Mengolah kelopak mawar menjadi selai yang dapat dijual sebagai produk kuliner khas. Proses ini melibatkan pencucian kelopak, perendaman dengan gula, dan pengolahan hingga menjadi selai. Perhitungan Harga Pokok Produksi dari produk selai mawar adalah dengan menjumlahkan semua biaya dari kategori bahan baku, bahan pendukung, tenaga kerja, dan overhead variabel, total biaya produksi mencapai Rp 59,330. Jumlah unit yang diproduksi adalah 20 unit. Oleh karena itu, harga pokok produksi per pcs adalah Rp 2.967,00 yang diperoleh dari total biaya produksi dibagi jumlah unit produksi

Author Biographies

Denny Kurniawati, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Achmad Syaichu, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Putut Ade Irawan, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Dewi M., Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

References

Anjarsari, I. R. D. (2022). Pemanfaatan Bunga Mawar Untuk Konsumsi Di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya, 11(2), 172. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i2.33491

Hasbiyati, H., Sudiarti, D., & Hikamah, S. R. (2021). Pengujian sensoris nugget mawar sebagai panganan vegetarian. TEKNOLOGI PANGAN : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 12(1), 11–19.

Imran, A. (2023). Literature Review : Potensi Tanaman Mawar Merah (Rosa damascena) Beserta Kandungan Senyawa di Dalamnya. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 3(3), 119–129. https://doi.org/10.36312/biocaster.v3i3.193

Prasetyo, A. T., Nugrahani, R., & Sugiarto, E. (2020). Pengembangan Visual Destination Branding dan Aplikasinya pada Berbagai Media Promosi Kawasan Wisata Bandungan Kabupaten Semarang. DESKOMVIS: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa Dan Media, 1(2), 102–114. https://doi.org/10.38010/dkv.v1i2.15

Putra, indra mahardika. (2017). Pengantar Akuntansi. 216.

Rahman, A. (2023). PENULUSURAN PEMAHAMAN AKUNTANSI BAGI PETANI SAYUR DALAM MENGELOLA KEUANGAN. 4(1), 88–100.

Sabahannur, S. (2020). Penggunaan NaCL dan Asam Sitrat untuk Memperpanjang Umur Simpan dan Mutu Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Galung Tropika, 9(1), 31–40. https://doi.org/10.31850/jgt.v9i1.546

Downloads

Published

2024-09-10

How to Cite

Denny Kurniawati, Achmad Syaichu, Putut Ade Irawan, & Dewi M. (2024). Pengembangan Produk Selai Bunga Mawar Untuk Mendukung Ekonomi Lokal Bandungan Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peduli Aksi (JPAKSI), 1(01), 07–14. Retrieved from https://jurnal.stt-pomosda.ac.id/index.php/jpaksi/article/view/202