Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Marasake Dengan Metode EOQ, POQ Dan Min-Max

Authors

  • Agustin Sukarsono Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk
  • Yesi Nurul Hotimah Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk
  • Deny Kurniawati Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk
  • Yuli Minartiwi Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda

Keywords:

Pengendalian, Bahan baku, EOQ, POQ, Min-Max

Abstract

Abstrak

Bahan baku produk marasake pada periode tahun 2021 mengalami kelebihan kebutuhan (overstock) sehingga diperlukan analisis untuk mengetahui metode manakah yang paling optimal dan yang paling tepat untuk diterapkan dalam pengendalian persediaan bahan baku. Metode yang digunakan adalah metode EOQ, POQ dan Min-Max. Dari analisis pengendalian bahan baku total biaya persediaan pada metode EOQ bahan baku kacang hijau mencapai Rp 656.664, frekuensi pemesanan 3 kali, kuantitas 167,13 kg. Susu bubuk Rp 427.407, frekuensi pemesanan 4 kali, kuantitas 4,21 kg. Dextrose Rp 528.664, frekuensi pemesanan 3 kali, kuantitas 86,82 kg. Garam Rp 189.771, frekuensi pemesanan 6 kali, kuantitas 3,64 kg. Metode POQ bahan baku kacang hijau Rp 229.363, frekuensi pemesanan 1 kali, kuantitas 478,5 kg. Susu bubuk Rp 414.386, frekuensi pemesanan 3 kali, kuantitas 4,34 kg. Dextrose Rp 151.386, frekuensi pemesanan 1 kali, kuantitas 303,2. Garam Rp 180.831, frekuensi pemesanan 6 kali, kuantitas 3,82 kg. Metode Min-Max bahan baku kacang hijau Rp 2.242.305, frekuensi pemesanan 12 kali, kuantitas 36,6 kg. Susu bubuk Rp 2.242.305, frekuensi pemesanan 12 kali, kuantitas 1,25 kg. Dextrose Rp 2.597.426, frekuensi pemesanan 12 kali, kuantitas 19,1 kg. Garam Rp 1.799.562, frekuensi pemesanan 12 kali, kuantitas 1,9 kg. Metode EOQ memiliki tingkat resiko yang lebih kecil dari pada metode POQ, karena perusahaan tidak mengeluarkan biaya penyimpanan yang besar,sehingga penyusutan bahan baku lebih rendah.

Author Biographies

Agustin Sukarsono, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Yesi Nurul Hotimah, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Deny Kurniawati, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Yuli Minartiwi , Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

References

Darmawan, M. I., Maydah, M., & Ilmannafian, A. G. (2020). Studi Komparasi Metode EOQ Dan POQ Dalam Efisiensi Biaya Persediaan Tepung Terigu Di PT. XYZ. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 7(2), 121-131.

Sugiyanto, (2019). Analisis EOQ (Economic Order Quantity) dalam pengendalian bahan baku pada CV. Putro Joyo Indah Pekalongan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Sadriatwati, Sri Eka. (2017). Analisis Perbandingan Metode EOQ dan Metode POQ Dengan metode Min-max dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT Sidomuncul Pupuk Nusantara. Admisi dan Bisnis, 17(1), 11-22.

Unsulangi, H. I., Jan, A. H., & Tumewu, F. J. (2019). Analisis economic order quantity (eoq) pengendalian persediaan bahan baku kopi pada PT. fortuna inti alam. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1)

Downloads

Published

2023-11-08

How to Cite

Agustin Sukarsono, Yesi Nurul Hotimah, Deny Kurniawati, & Yuli Minartiwi. (2023). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Marasake Dengan Metode EOQ, POQ Dan Min-Max. Jurnal Teknik Dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP), 1(02), 69–77. Retrieved from https://jurnal.stt-pomosda.ac.id/index.php/jtmip/article/view/118