Studi Kelayakan Usaha Budidaya Lele (Sangkuriang) Menggunakan Kolam Bioflok (Studi Kasus Pada Pokdakan Putra Tanjung Nganjuk)

Authors

  • Rahmad Hidayat Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk
  • Agustin Sukarsono Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk
  • Denny Kurniawati Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Keywords:

Kelayakan Usaha, Aspek Finansial, Kolam Bioflok

Abstract

Sebagai salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi, lele banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia. Namun, agar usaha ini dapat berkembang, perlu dilakukan analisis kelayakan usaha. Pokdakan Putra Tanjung yang terletak di Desa Tanjung Kalang, Kecamatan Ngronggot kabupaten Nganjuk memiliki usaha ikan lele jenis (Sangkuriang) yang dibudidayakan menggunakan kolam bioflok. Metode pada penelitian ini untuk mengetahui kondisi aspek finansial dengan menghitung Break Even Point (BEP), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), Nilai Sekarang Neto (NPV), Waktu Pengembalian Modal (PP), Indeks Profitabilitas (PI). Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji aspek finansial dari kelayakan usaha budidaya ikan lele Sangkuriang dengan metode kolam bioflok di Pokdakan Putra Tanjung. Berdasarkan hasil analisis, budidaya lele Sangkuriang di Pokdakan Putra Tanjung Nganjuk menunjukkan nilai (PP) sebesar 12 bulan 4 hari (layak), (PI) 1,10 (layak) IRR Sebesar 12% (layak), NPV Rp 83.822.742. (layak), BEP Produksi sebesar 3.243 kg per tahun, dan BEP harga Rp Rp 8.738 /kg (layak). Dengan hasil layak Pada kegiatan budidaya ikan lele Sangkuriang yang dilakukan di Pokdakan Putra Tanjung Nganjuk total investasi sebesar Rp 81.385.000 dengan margin keuntungan bersih sebesar Rp 88.852.128. Dengan demikian, usaha budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok ini dianggap layak untuk dikembangkan

Author Biographies

Rahmad Hidayat, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Agustin Sukarsono, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

Denny Kurniawati, Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda Nganjuk

Program Studi Teknik Industri STT Pomosda Nganjuk

References

Faisal, H. N. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem Kolam Terpal (Studi Kasus Pada Peternak Ikan Lele Dengan Sistem Kolam Terpal Di Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung). In AGRIBIOS : Jurnal Ilmiah (Vol. 20, Issue 2).

Fathurrohman. (2022). Aplikasi Teknologi Budidaya Ikan Lele Organik Superintensif Berbasis Bioflock 165 Untuk Menunjang Pendapatan Warga Kebon Raya. JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 157–166.

Gaffar, A. A., Rasyid, A., & Suryaningsih, Y. (2020). Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Dengan Sistem Bioflok Di Desa Jerukleueut Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 159–164. https://doi.org/10.31949/jb.v1i3.313

Sitanggang, A. (2020). Studi Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Kota Palangka Raya (Studi Kasus Usaha Budidaya Lele Sangkuriang Milik Bapak Yayan) Feasibility Study Of Sangkuriang Catfish Cultivation In Palangka Raya City (Case Study of Sangkuriang Catfish Cultivation Owned by Mr. Yayan). In Journal Socio Economics Agricultural (Vol. 15, No 1).

Downloads

Published

2024-11-10

How to Cite

Rahmad Hidayat, Agustin Sukarsono, & Denny Kurniawati. (2024). Studi Kelayakan Usaha Budidaya Lele (Sangkuriang) Menggunakan Kolam Bioflok (Studi Kasus Pada Pokdakan Putra Tanjung Nganjuk). Jurnal Teknik Dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP), 2(02), 81–88. Retrieved from https://jurnal.stt-pomosda.ac.id/index.php/jtmip/article/view/186

Most read articles by the same author(s)