OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM IPA SMA POMOSDA DENGAN METODE CPM DAN PERT (study kasus pada UPT POKJA Bangunan)
Keywords:
Jaringan Kerja, PERT, CPMAbstract
Proyek adalah unit terkecil dari pembangunan, maka pembangunan ekonomi suatu negara tidak dapat dipisahkan dari kegiatan yang berbentuk proyek. Demikian pula, pengembangan perusahaan dalam kerangka suatu perusahaan juga membayangkan kegiatan proyek seperti proyek pembangunan pabrik, proyek pengembangan produk baru, atau proyek lainnya. Dua metode perencanaan menggunakan PERT dan CPM. Teknik ini digunakan untuk mengoptimalkan sebuah proyek, teknik PERT dan CPM digunakan secara bersama untuk saling mendukung. Dengan membandingkan status dan rencana saat ini, dimungkinkan untuk mengevaluasi apakah kemajuan setiap proyek sesuai jadwal atau di belakang jadwal, dan terdiri dari beberapa fase. CPM Jalur Kritis = C-F-H-J : 14+16+14+9 = 53. Jalur Kritis PERT = C-F-H-J : 12+14+12+7 = 45. Pada tabel Distribusi Normal mendapat Perhitungan untuk menyelesaikan proyek diperoleh peluang dalam jangka waktu 120 hari adalah 93,45% yang sebelumnya hanya 85% dalam penyelesaian proyek LAB. IPA SMA POMOSDA ini artinya dengan menggunakan metode CPM dan PERT ada pengoptimalan sebesar 8,45% (93,45% - 85%).
References
Awaluddin. 2017. Optimasi Penjadwalan Proyek Pembangunan Jalan Dengan Metode PERT Dan CPM (Studi Kasus: PT. Karya Muda Nasional) : Universitas Sumatera Utara.
Pinedo. 2016. Manajemen Proyek. Penerbit Andi: Serpong.
Soeharto, Iman. 2016. Studi Kelayakan Proyek Industri. Erlangga: Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 CYBER-TECHN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.