ANALISIS PERBAIKAN MESIN CROWN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. Z
Keywords:
Perbaikan, Mesin Crown, Six Big Losses, Overall Equipment EffectivenessAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan penerapan total productive maintenance dan melihat faktor mana dari six big losses yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin/peralatan. Metode yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness, sementara penyelesaian masalah dilakukan dengan mengumpulkan data yang terkait dengan waktu kerusakan mesin, waktu perawatan mesin, waktu pemasangan mesin dan waktu produksi mesin. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness sebesar 21,87%. Persentase dominan dari masing-masing faktor six big looses adalah Idling and minor stoppages sebesar 39,28%, dan breakdown loss sebesar 6,50%. Usulan perbaikan yang dihasilkan dari analisis diagram sebab akibat pada faktor-faktor yang menjadi prioritas utama adalah dengan melatih para operator, pemeliharaan mesin harus lebih intensif, pemeriksaan harus teliti, suhu ruangan harus sesuai dengan suhu mesin.
References
Ansori, Nachnul. and Mustajib, M.Imron. 2017. Integrated Maintenance System. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Grunberg, Thomas. 2007. Performance Improvement. Stockholm: Royal Institute of Technology.
Heizer, J.and Render, B. 2009. Operation management. Jakarta: Salemba Empat.
Nakajima, S., 1988. Introduction to Total Productive Maintenance, Cambridge, MA, Producticity Press, Inc.,
Oktaria, Susanti.2017. Calculation and Analysis of Overall Equipment Effectiveness (OEE) Value in the Initial Process of Palm Oil Processing (Case Study: PT. X). University of Indonesia
Yoshikazu Takashi, Takashi Osada.2000 Total Productive Maintenance-TPM, Technical Report, Lulea Tekniska Universitet
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nailul Izzah; Agustin Sukarsono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.